Metode FIFO  (FISIK)
 harga pokok dari barang-barang yang pertama kali akan dibeli merupakan barang yang dijual pertama kali. Dalam metode ini persediaan akhir dinilai dengan harga pokok pembelian yang paling akhir.Pengaruh penggunaan adalah persediaan akhir dinilai menurut  harga terakhir dan menggunakan harga yang dulu dalam menentukan harga pokok penjualan.

Contoh soal :
Persediaan barang dagangan di PT. Alengka selama bulan Juli 2011 sbb:
Juli 2 Persediaan 6000 unit @ Rp. 1.550,00
Juli 10 Pembelian 3000 unit @ Rp. 1.650,00
Juli 20 Pembelian 2500 unit @ Rp. 1.700,00
Juli 30 Pembelian 5000 unit @ Rp. 1.600,00
Persediaan barang dagangan pada tanggal 31 Juli 2011 sebanyak 8000
Perhitungan dengan Metode FIFO sbb:
5000 unit X Rp. 1.600,00 = Rp.  8.000.000,00
2500 unit X Rp. 1.700,00 = Rp.  4.250.000,00
  500 unit X Rp. 1.650,00 = Rp.     825.000,00
                                            Rp.13.075.000,00
Jadi persediaan barang dagangan pada tgl 31 Juli 2011 dengan perhitungan Metode FIFO adalah Rp. 13.075.000,00